Bank di Australia Kurangi 6000 Pegawai Akibat Otomatisasi
"Tapi tetap tidak bisa - dalam jangka menengah - mengerjakan fungsi manusia seperti menunjukkan empati, menjadikan seseorang merasa dimengerti, atau tahu bagaimana mendefinisikan masalah yang sangat kompleks," jelas Mason.
Salah satu tantangan terbesar adalah melatih kembali populasi pekerja yang menua untuk pekerjaan yang belum ada.
Peter Chung merasa perusahaan tidak tertarik mempertahankan staf yang ada.
"Saya mendapat kesan bahwa mereka berpikir terlalu sulit untuk melatih pegawai," katanya.
"Sedikit sekali pelatihan secara internal selama 10 tahun terakhir," ujarnya.
Dia tidak sendiri.
Bahkan bos McKinsey and Company, yang berbicara dengan para pemimpin dunia dan menangani sebuah perusahaan dengan jaringan terbesar di dunia, merasakan perlunya mendapatkan mandat baru.
"Kita harus memikirkan bagaimana kita melatih kembali orang berusia 55 tahun," kata Barton.
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara