Bank Indonesia Beberkan Penyebab Aktivitas Pasar Sekuritisasi Belum Berkembang
Destry menyatakan, pembiayaan jangka pendek terutama ditujukan pada keperluan modal kerja untuk operasional atau bridging financing oleh pelaku usaha.
Sementara, lanjut dia, sekuritisasi aset berjangka lebih panjang bisa ditujukan untuk pendanaan kegiatan investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang.
"Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada berbagai pihak, diharapkan pasar sekuritisasi aset dapat berkembang lebih baik lagi," ungkap dia.
Dia juga memeberkan, beberapa tantangan yang dihadapi seperti isu terkait pencatatan, perpajakan, rating, pricing, serta perlunya peningkatan SDM yang berkualitas, apabila di-address dengan baik.
"Diharapkan akan menjadi nilai tambah dalam mendukung berkembangnya instrumen ini," ujar Destry. (antara/jpnn)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, saat ini aktivitas di pasar sekuritisasi aset di Indonesia belum berkembang.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji