Bank Pengelola Dana Pensiun Australia Digugat Class Action

Pengacara Ben Hardwick yang memimpin gugatan ini merujuk ke bukti yang disampaikan dalam Komisi Khusus Penyelidikan Sektor Perbankan.
Bukti itu menunjukkan bahwa dana pensiun yang dikelola bank dikenakan biaya sangat tinggi dan mengeruk keuntungan ekstra dengan mengenakan bunga pada akun pensiun nasabah.
"Kita lihat dalam Komisi Khusus contoh di mana anggota dana pensiun AMP mendapatkan keuntungan negatif karena biaya-biaya yang dikenakan menghabiskan bunga kecil yang diperoleh," jelas Hardwick.
"Rumah tangga yang terdiri atas dua orang di Australia menghabiskan uang lebih besar untuk biaya dana pensiun daripada biaya listrik," tambahnya.
"Kami bertekad mengembalikan sebagian dari uang itu," tambah Hardwick.

Gugatan itu menyebutkan bahwa biaya yang dikenakan terlalu tinggi, dan beberapa pengelola dana pensiun memberi keuntungan lebih rendah dari yang seharusnya.
Hardwick mengatakan beberapa skema dana pensiun yang dimiliki bank-bank memberikan keuntungan pada dana tunai berisiko rendah hanya 1,25 persen. Padahal, deposito berjangka di bank yang sama membayar lebih dari 2 persen keuntungan.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas