Bank Perkuat Likuiditas dan Kencangkan Ekspansi Kredit

Ketat, Persaingan Buru Simpanan Masyarakat

Bank Perkuat Likuiditas dan Kencangkan Ekspansi Kredit
Bank Perkuat Likuiditas dan Kencangkan Ekspansi Kredit
JAKARTA - Industri perbankan nasional sempat dilanda kekeringan likuiditas yang lumayan parah. Untunglah, aksi pelonggaran giro wajib minimum (GWM) oleh bank sentral membuat brankas bank mulai sedikit membasah.

Bunga PUAB (pasar uang antarbank) overnight, salah satu alternatif bank mendapatkan dana, yang sempat mendaki kini mulai melandai. Namun, bukan berarti bank bisa berleha-leha. Dana masyarakat harus terus diburu untuk semakin memperkuat likuiditas dan memperkencang ekspansi kredit.

"Sebenarnya, bank itu bisnis yang modalnya trust. Tapi, itu saja tidak cukup. Harus ada timbal-balik antara bank dan nasabahnya. Di sinilah harus ada kiat untuk menyerap DPK dari masyarakat," ujar Wapresdir PT Bank International Indonesia Tbk Sukatmo Padmosukarso di sela halal bi halal, Jumat malam (31/10).

Secara umum, berdasar laporan keuangan bank-bank per September 2008, likuiditas perbankan memang masih dalam tahap aman. Tapi, kucuran kredit yang masih deras, apalagi menjelang akhir tahun, patut diwaspadai bisa menggerus kualitas likuiditas perbankan.

JAKARTA - Industri perbankan nasional sempat dilanda kekeringan likuiditas yang lumayan parah. Untunglah, aksi pelonggaran giro wajib minimum (GWM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News