Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 11 orang pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, tewas dibantai kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal itu diutarakan juru bicar tentara pembebasan nasional papua barat organisasi papua merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sambom dalma keterangan yang diterima di Jayapura, Papua.
Kata Sebby, 11 orang pendulang yang dibunuh merupakan anggota intelejen milik Indonesia.
"Mereka adalah anggota intelejen yang menyamar, maka dari itu kami habisi dalam operasi militer kami," tuturnya.
Sebby menyebutkan operasi militer itu berlangsung selama tiga hari oleh pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo.
"Operasi itu dibawah pimpinan Dejen Heluka dan Karis Giban. Selama tiga hari berturut-turut," bebernya.
Dirinya juga dengan tegas mengancam Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan pengiriman pasukan militer ke Papua.
“Kami menyampaikan peringatan tegas kepada Presiden Prabowo Subianto hentikan segera pengiriman pasukan ke Papua dengan menyamar sebagai pendulang emas, tukang bangunan, pedagang kaki lima, dan lainnya. Jika mereka tetap dikirim dalam bentuk penyamaran seperti itu, maka mereka akan menjadi target operasi kami," tegas Sebby.
sebanyak 11 pendulang emas tewas dibantai KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo