Banten Diguncang 10 Kali Gempa
Selain itu, ia mengatakan, tsunami juga bisa disebabkan oleh longsoran bawah laut, letusan gunung api di laut, serta jatuhnya meteor ke laut. Salah satu tsunami terbesar dan paling merusak yang disebabkan oleh letusan gunung api adalah saat Gunung Krakatau meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusan itu menghasilkan gelombang yang mencapai 41 meter, menghancurkan kota-kota pesisir dan desa-desa di sekitar Selat Sunda serta menewaskan puluhan ribu orang.
Untuk kesiapsiagaan, Urip mengatakan, masyarakat perlu memahami tiga langkah tanggap tsunami, yaitu tanggap gempa, tanggap peringatan, dan tanggap evakuasi. Untuk tanggap tsunami, bisa diawali gempa bumi yang kuat sehingga sulit berdiri dan kepala pusing atau gempa bumi lemah tetapi guncangannya dirasakan lama, yakni lebih dari satu menit dapat memicu tsunami dalam waktu singkat.
“Jauhi pantai dan tepi sungai, serta cari informasi apa yang terjadi,” ujarnya. (nna/alt/ira)
Kekuatan gempa bumi yang terjadi di Banten bervariasi dari 2,6 magnitudo hingga 4,6 magnitudo.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor