Bantu Kesetaraan Vaksin, Binance Charity Donasikan Rp 1,4 Miliar ke UNICEF Indonesia

Untuk dapat menanggulangi secara efektif, vaksin harus didistribusikan secara rata di antara semua negara.
Binance Charity, badan filantropi Binance, platform mata uang kripto terbesar di dunia, memberi bantuan keuangan kepada UNICEF dan memperluas keahlian infrastruktur blockchainnya.
Binance Charity telah berkomitmen untuk memanfaatkan ekosistem kripto dan blockchain untuk mendukung logistik vaksin COVID-19 dan transparansi keuangan.
Hal ini sekaligus memungkinkan publik untuk melacak semua dana yang didistribusikan ke UNICEF melalui dompet Binance.
Selain itu, Binance Charity juga mengumumkan bahwa mereka akan merilis NFT edisi terbatas yang diterbitkan di Binance Smart Chain (BSC) untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong lebih banyak penggalangan dana untuk mencapai kesetaraan vaksin di komunitas kripto dan blockchain.
“Pandemi telah menghancurkan ekonomi lokal dan menutup mobilitas antarnegara,” ujar Helen Hai, Kepala Binance Charity.
“Vaksin akan memainkan peran utama dalam mengembalikan kehidupan semua orang. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung dunia dalam memastikan bahwa vaksin tersedia untuk semua sehingga kita dapat mengakhiri pandemi ini bersama-sama.”
Ia menambahkan peristiwa Covid-19 secara kolektif berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.
Binance Charity sendiri mengalokasikan 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar khusus untuk Indonesia.
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Lalamove & Mitra Driver Tebar Bantuan untuk Lansia lewat ‘ElderCare on the MOVE’
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga