Bantuan Rp 19,8 Miliar untuk 220 Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan sarana alat kesenian kepada 220 sekolah.
Masing-masing sekolah mendapatkan jatah Rp 90 juta yang diberikan dalam bentuk alat kesenian tradisional dan modern.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid, bantuan tersebut untuk menumbuhkembangkan karakter dan cita rasa seni siswa Indonesia.
"Niat kami bukan sekadar menyediakan sarana alat kesenian untuk sekolah, tapi juga untuk membentuk anak yang cerdas, memiliki cita rasa artistik tinggi, dan karakter kuat anak Indonesia," kata Hilmar di Jakarta, Selasa (18/4) malam.
Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Restu Gunawan mengatakan bantuan alat kesenian hanya bisa diberikan kepada 220 sekolah atau 10 persen dari total pengajuan yang masuk sejumlah 1.750 berkas.
Bantuan tahun ini merupakan yang keenam kalinya dengan total satuan pendidikan yang sudah terfasilitasi sebanyak 4.000 sekolah negeri maupun swasta.
Selain memberikan bantuan berupa sarana alat kesenian, Kemendikbud juga mengadakan pelatihan bagi 220 kepala sekolah dari 31 provinsi di Indonesia mengenai teknis pengadaan serta penggunaan alat kesenian.
Restu mengatakan, pemerintah menargetkan penyaluran bantuan bisa dilakukan akhir Mei agar pada sarana dan fasilitas bisa digunakan pada tahun ajaran baru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan sarana alat kesenian kepada 220 sekolah.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045