Banyak Guru Swasta Lulus PPPK Tahap 2, Ketum BMPS: Mulai Makan Korban
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Nasional, Saur Pandjaitan mengungkapkan rekrutmen PPPK tahap 2 mulai makan korban termasuk untuk guru swasta.
Korbannya bukan hanya guru honorer negeri, tetapi juga sekolah swasta.
Dia menyebutkan guru-guru terbaik mereka harus berpindah ke sekolah negeri. Di sisi lain, guru honorer di sekolah negeri tersingkir dari tempat pengabdiannya sehingga kebijakan tersebut merugikan dua pihak.
"Saya mengapresiasi upaya Kemendikbudristek untuk mengangkat kesejahteraan guru honorer negeri maupun swasta lewat rekrutmen PPPK. Namun, ada kelemahannya," kata Ki Saur, sapaan akrab Saur, kepada JPNN.com, Kamis (23/12).
Kelemahan yang dimaksud Ki Saur adalah penempatan guru PPPK hanya untuk sekolah negeri. Alhasil sekolah-sekolah negeri kehilangan guru yang sudah dibinanya bertahun-tahun.
Untuk mendapatkan guru bersertifikasi pendidik (berserdik), sekolah swasta intens memberikan pelatihan.
Ki Saur tidak memungkiri kualitas guru swasta lebih tinggi karena yayasan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas gurunya.
Namun, upaya tersebut berubah setelah ada rekrutmen PPPK guru.
Ketum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Nasional, Saur Pandjaitan membeberkan dampak dari banyaknya guru swasta yang lulus PPPK tahap 2.
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan