Banyak Juga ya Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Dapat Terjadi

Banyak Juga ya Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Dapat Terjadi
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa)

Dia mengatakan, anjuran ini mengepankan prinsip kehati-hatian.

Di Inggris, tempat produksi vaksin AstraZeneca, saat ada kasus KIPI berat maka vaksinasi dihentikan sampai ada bukti memiliki hubungan dengan vaksin atau tidak.

Begitu laporan menunjukkan tidak ada hubungan, vaksinasi kembali dilakukan.

Indonesia sendiri sempat menghentikan sementara distribusi satu batch vaksin AstraZeneca yakni CTMAV547 sebagai upaya memastikan keamanan vaksin COVID-19 itu terkait KIPI yang dilaporkan.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Tingkat Pusat & Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, penghentian ini sembari menunggu hasil investigasi Komnas KIPI.

"Dalam satu batch ada 448.000 dosis yang dari total 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca. Maka yang lain tetap dilanjutkan, ini hanya dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi," kata dia.

"Begitu ada laporan serius, harus ada tindak lanjutnya, salah satunya pengujian terhadap vaksin."

"Dilakukan 1-2 minggu untuk memastikan keamanan vaksin tersebut. Memang ini upaya kehati-hatian pemerintah memastikan keamanan vaksin dan menghindari jatuhnya korban lagi kalau memang terbukti," sambung Reisa.

Ternyata ada banyak ya, efek samping setiap obat termasuk Vaksin AstraZeneca yang dapat terjadi, rasionya berkisar 1:10.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News