Banyak Orang Indonesia Jadi Instruktur
Laporan wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, Cotabato City
Rabu, 23 September 2009 – 09:13 WIB
Kamp Abu Bakar memang ibarat sebuah provinsi sendiri. Sangat luas. Masyarakat dengan berbagai aktivitas pun terbentuk. "Saya teringat ketika masih di sana. Ketika itu, semua orang jujur. Pedagang tak perlu menunggui barang dagangannya," kenang Mario yang menemani saya selama di kamp.
Baca Juga:
Dulu, Kamp Abu Bakar sangat ramai dan hidup. Penghuni kamp saat itu diperkirakan mencapai 50 ribu orang. Mempunyai pertanian dan pasar sendiri. Yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408