Banyuwangi Berikan Uang Saku Buat Pelajar Miskin Setiap Hari

Banyuwangi Berikan Uang Saku Buat Pelajar Miskin Setiap Hari
Bupati Banyuwangi mendatangi salah seorang penerima program uang saku dan transportasi. Foto: for JPNN.com

Untuk ukuran Banyuwangi, dana itu sudah cukup untuk membeli makanan bermutu bagi pelajar. ”Uang saku dan transportasi akan diberikan langsung ke siswanya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono menambahkan, program ini ditargetkan bisa menjaring 1.000 pelajar kurang mampu. Total dana yang disiapkan Rp1,9 miliar. ”Nanti dievaluasi lagi, bisa ditambah pada pertengahan tahun saat penyusunan APBD Perubahan, sehingga jumlah penerimanya akan semakin banyak,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini verifikasi penerima program terus dikebut. Verifikasi dilakukan agar tidak bersinggungan dengan program lainnya, karena Pemkab Banyuwangi juga mempunyai sejumlah program lain untuk pelajar kurang mampu.

Banyuwangi Berikan Uang Saku Buat Pelajar Miskin Setiap Hari

Di antaranya program tabungan pelajar kurang mampu yang memberikan tabungan untuk 2.800 siswa. ”Jadi yang sudah dapat tabungan, tidak mendapat bantuan uang saku dan transportasi harian ini,” paparnya.

Wanda Putri, pelajar SMK PGRI 1 Giri, mengaku senang mendapatkan program ini. ”Senang sekali dapat uang saku dan uang transportasi setiap hari. Bahkan, ini ada sisanya, bisa ditabung,” ujar gadis berusia 16 tahun itu.

Kegembiraan juga dirasakan Marlina (34 tahun), orang tua pelajar Ahmad Rafi yang menerima program tersebut. ”Uang yang biasa diberikan untuk uang saku anaknya bisa ditabung atau membeli kebutuhan lainnya,” ujar ibu tiga anak itu. (adk/jpnn)


Selain uang saku, Pemkab Banyuwangi juga memberikan uang transportasi ke pelajar kurang mampu. Total, siswa SD terima Rp 10 ribu, SMP 15 ribu dan SMA 20 ribu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News