Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata di Taman Sari

Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata di Taman Sari
Menpar Arief Yahya. Foto: pojoksatu

"BCA ingin mengambil bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Semisal, melakukan pelatihan kepemimpinan dan pariwisata. Keterlibatan warga dalam membangun desa bisa semakin membuka peluang usaha lantaran menarik para wisatawan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat,” timpal Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Djoko Rosmiatun.

Selain berkolaborasi membangun desa wisata, BCA juga menyerahkan bantuan dana bagi Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) senilai Rp 125 juta. Dana bantuan tersebut ditujukan untuk pengembangan dan perlindungan penyu di kawasan Banyuwangi. 

Menpar Arief Yahya mengapresiasi kerjasama kabupaten Banyuwangi (Goverment), BCA (business), Masyarakat Desa (Community) itu. Akan semakin sempurna bila menggandeng para intelektual (Academition) dan media. Rumus Pentahelix, segilima ABGCM yang dipopulerkan Arief Yahya jauh sebelum menjadi Menpar.

"Memulainya dari mana? Sekarang sudah ada tiga unsur, itu sudah sangat bagus. Karena itu menambah dua unsur lagi menjadi sempurna," kata Arief Yahya. 

Pola ini bisa diterapkan di mana saja, dalam membangun destinasi baru, maupun me-reaktualisasi destinasi lama yang sudah uzur dan terus terdegradasi. Kunci suksesnya adalah outworld looking dan sinergi yang harmonis sebagai Indonesia Incorporated. "Kalau kompak, semua bisa dilakkan bersama-sama!" ujarnya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News