Banyuwangi Terus Sinergikan UMKM dengan Pariwisata

Banyuwangi Terus Sinergikan UMKM dengan Pariwisata
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Bila ada daerah yang benar-benar mengikuti pola Kemenpar dengan menerapkan Indonesia Incorporated, contohlah Banyuwangi. Pemkab menjadikan pariwisata sebagai leading sector, yang menjadi pendorong sector lain, seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Oleh sebab itu, Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pengusaha muda. Mereka diajak lebih maksimal menata usaha dan bisnis menuju dan sekitar tempat wisata. Pelatihan ini diberikan ke pengusaha muda yang tinggal di Kecamatan Pesanggaran, karena memiliki banyak destinasi wisata. Antara lain, Pantai Pulau Merah, Wedi Ireng dan Teluk Ijo.

"Banyak peluang usaha bagi masyarakat Pesanggaran sebagai jalan atau pintu masuk ke destinasi wisata," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi, Alief R Kartiono, saat menjadi pembicara pelatihan usaha yang bertajuk 'Jalur Sukses Lewat Jalur Bisnis', Selasa (30/5).

Alief mengakui, untuk di Banyuwangi, usaha yang paling menarik untuk dikembangkan adalah usaha kuliner. Tak hanya itu, oleh-oleh dan homestay menuju tempat wisata juga sangat menarik dikembangkan. Namun semuanya harus dikemas dengan baik dan semenarik mungkin.

"Semuanya harus dikemas dengan baik. Seperti kuliner ayam pedas, ya penyajian kalau bisa standart hotel. Bingkisan Oleh-oleh juga harus baik, termasuk homestay juga yang asri," tambahnya.

Untuk itu, Alief mengajak seluruh wirausaha muda untuk lebih memaksimalkan seluruh peluang dan potensi yang dimiliki. Termasuk berbagai sarana yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Seperti Banyuwangi Mall, rumah pamer dan lainnya. "Sekarang kan era internet, penjualan di Banyuwangi Mall itu paling diminati dan bisa menjangkau pasar nasional," ucapnya.

Pasca kegiatan, diharapkan para peserta bisa membentuk kelompok-kelompok usaha baru. Dan tentunya, langkah tersebut juga akan mendorong peluang pasar dan jaringan usaha baru. Terlebih para peserta memang sudah lama menggeluti dunia enterprenuer. Mulai produk teh, ikan asap, hasil pertanian, pariwisata dan lainnya.

"Kita akan mendorong wirusaha muda Pesanggaran untuk terus membuat peluang dan semakin berdaya dengan membentuk koperasi yang bisa menunjang produktivitas dan pemasaran," pungkasnya.

Bila ada daerah yang benar-benar mengikuti pola Kemenpar dengan menerapkan Indonesia Incorporated, contohlah Banyuwangi. Pemkab menjadikan pariwisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News