'Bapak tak Jadi Jual Ginjal'

'Bapak tak Jadi Jual Ginjal'
Sarah Meylanda Ayu bersama ayahnya, Sugiyanto, diterima Mendikbud M Nuh di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (28/6). Foto: Fahtra N Islam/JPNN
JAKARTA - Sugiyanto, seorang ayah yang ingin menjual ginjalnya agar bisa menebus ijazah anaknya, Sarah Meylanda Ayu yang tertahan di Pondok Pesantren Al Asriyah Nurul Iman, Parung Bogor, Jumat (28/6), diterima oleh Mendikbud Mohammad Nuh.

Sugiyanto bersama anaknya sengaja diundang Nuh ke kantornya setelah mendapat kabar dari media tentang aksi Sugiyanto yang melakukan lelang terbuka atas ginjalnya di Bunderan HI, dua hari lalu.

Pertemuan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit pakaian itu dengan Nuh tidak berlangsung lama. Saat itu, M Nuh menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dialami oleh Sarah Meylinda Ayu karena ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah.

"Tapi solusinya sudah ketemu. Mungkin inilah cara Allah menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi Pak Gi (Sugiyanto). Intinya urusan ijazah kementerian yang akan take over," kata Mendikbud usai bertemu keluarga Sugiyanto di Kemdikbud, Jumat (28/6).

JAKARTA - Sugiyanto, seorang ayah yang ingin menjual ginjalnya agar bisa menebus ijazah anaknya, Sarah Meylanda Ayu yang tertahan di Pondok Pesantren

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News