Barantan Kementan Menerapkan Layanan Terpadu untuk Genjot Ekspor Pertanian

Barantan Kementan Menerapkan Layanan Terpadu untuk Genjot Ekspor Pertanian
Petugas dari Barantan saat memberi pengarahan terkait buah manggis yang layak diekspor. Foto: Humas Kementan

Upaya ini, kata Bambang, untuk mendorong pertumbuhan dan akselerasi ekspor produk pertanian di seluruh provinsi Indonesia. 

"Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan pemulihan ekonomi melalui investasi dan ekspor," kata Bambang.

Sistem internal IQFAST juga memungkinkan pertukaran data sertifikat elektronik (e-cert) dengan badan karantina negara lain, yaitu Belanda, Selandia Baru, Chili, Australia, Singapura, dan China.

Menurutnya, hal ini merupakan upaya meningkatkan kepercayaan negara mitra terkait sertifikasi oleh Badan Karantina Pertanian untuk mendukung percepatan ekspor.

Kementerian Pertanian memiliki program mendorong ekspor komoditi pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Geratieks).

Gerakan ini dibuat sebagai ajakan pemerintah kepada seluruh pemangku kepentingan pertanian agar bekerja dengan cara out of the box.

"Kita bisa bekerja memanfaatkan teknologi, inovasi, jejaring, dan kerja sama yang kuat. Dengan begitu, akses informasi terkait potensi komoditas ekspor di masing-masing daerah terbuka lebar dan memiliki tujuan ekspor yang bisa diakses melalui aplikasi peta potensi ekspor dan IMACE (Indonesia Maps of Agriculture Commodities Export)," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu. (flo/jpnn)

Sistem yang dibuat Barantan Kementan ini telah diimplementasikan di 11 pelabuhan impor dan 4 pelabuhan ekspor.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News