Barcelona Dilarang Beli Pemain Liverpool Hingga 2021

Barcelona Dilarang Beli Pemain Liverpool Hingga 2021
Philippe Coutinho. Foto: AFP

jpnn.com, BARCELONA - Barcelona dilarang membeli pemain Liverpool, setidaknya hingga musim 2020-2021 selesai. Itu diketahui setelah ada kesepakatan aneh antara kedua tim bahwa Barca tidak boleh lagi membeli pemain The Reds dalam tiga musim ke depan.

Deal tersebut terjadi saat mereka membajak Philippe Coutinho pertengahan musim lalu dengan banderol EUR 160 juta (Rp 2,65 triliun). Rupanya, manajemen The Reds sudah muak lantaran pemain pilarnya kerap "diculik" Barca dengan iming-iming tersebut dalam 10 musim terakhir.

Bahkan, andai tetap memaksa membeli pemain dari Liverpool, Barca harus menambah EUR 100 juta (Rp 1,66 triliun) dari setiap harga pemain yang diincar. Deal tersebut adalah gagasan dari direktur olahraga Liverpool Michael Edwards dan aberhasil "membujuk" Barca.

Itulah yang membuat Barca bakal berpikir seribu kali mendatangkan Mohamed Salah yang menjadi bidikan setelah upaya mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid di awal musim ini gagal.

''Harga Salah yang ada di kisaran EUR 150 juta (Rp 2,49 triliun) bisa melonjak jadi EUR 250 juta (Rp 4,15 triliun) imbas dari kesepakatan tersebut,'' tulis Sky Sports.

Harga tersebut bisa menjadikan Salah pemain termahal di dunia melampaui harga Neymar ketika dibeli PSG dari Barca musim lalu dengan banderol EUR 222 juta (Rp 3,69 triliun).

Incaran kepada kapten timnas Mesir itu sangat beralasan. Sebab, dua pemain yang sebenarnya berusia lebih muda dan mungkin memiliki masa depan cerah, yakni Ousmane Dembele dan Malcom, belum nyetel.

Dembele bermasalah dengan perilakunya yang masih suka indispliner sejak gabung musim lalu. Sedangkan Malcom bahkan baru main di lima pertandingan dan mencetak satu gol.

Harga Mohamed Salah yang ada di kisaran Rp 2,49 triliun bisa melonjak jadi Rp 4,15 triliun jika merujuk kesepakatan aneh Barcelona dan Liverpool itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News