Barcelona Punya Utang Besar, Semoga Bisa Segera Lunas

Barcelona Punya Utang Besar, Semoga Bisa Segera Lunas
Gelandang Barcelona Frenkie de Jong (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol ke gawang Elche dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Martinez Valero, Elx, Spanyol, Minggu (24/1/2021). (ANTARA/REUTERS/Pablo Morano)

Masing-masing utang itu mewajibkan pembayaran paling lambat 30 Juni.

Selain itu, pembayaran jatuh tempo untuk transfer Arthur, mengharuskan mereka membayar 21 juta euro (Rp 359 miliar) kepada Gremio dan Arturo Vidal, yang mencapai 11 juta euro (Rp 188 miliar) kepada Bayern Munchen.

Vidal dan Arthur, sama seperti Malcom, sudah tidak lagi menjadi pemain Barcelona.

Jumlah utang Barcelona sedikit mendapatkan keringanan dengan pendapatan melalui penjualan beberapa pemain.

Meski demikian, juga masih belum dilunasi termasuk kepindahan Malcom ke Zenit dan transfer Marc Cucurella ke Getafe serta Carles Perez ke AS Roma yang keduanya mencapai total 46 juta euro (Rp 788 miliar).

Salah satu pembayaran transfer yang tertunggak adalah utang kepada Atletico Madrid, yang berasal dari kesepakatan transfer Antoine Griezmann.

Barcelona mengakhiri musim 2019/20 dengan memiliki utang bersih 488 juta (Rp 8,3 triliun).

Klub telah menegosiasikan penundaan pembayaran tersebut dengan krediturnya, menunjuk pada dampak pandemi virus corona terhadap keuangan klub.

Barcelona disebut saat ini sedang dilanda kondisi tidak baik, karena punya utang besar yang harus dibayar.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News