Baru 35 Persen SPBU Jual Pertamax

Baru 35 Persen SPBU Jual Pertamax
Baru 35 Persen SPBU Jual Pertamax
"Saat ini kami mendorong mitra SPBU untuk meningkatkan penyediaan Pertamax. Semoga pengusaha mau migrasi dari jualan BBM subdisi ke Pertamax," harap dia. "Apalagi saat ini kesadaran masayrakat untuk mengkonsumsi Pertamax juga terus meningkat. Mereka sudah tahu bahwa kualitas produk kami baik. Misal saja dari sisi oktan yang lebih tinggi." Untuk itu langkah selanjutnya dari Pertamina adalah meningkatkan pelayanan dan ketersedian Pertamax ini di masyarakat.

Secara terpisah, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) mengatakan bahwa kendala tersebarnya infrastruktur penyaluran Pertamax adalah modal kerja. Untuk itu dia meminta agar pemerintah melalui Kementerian ESDM memberikan serta mempermudah bantuan modal kerja SPBU penyedia BBK.  "Untuk mendukung rencana pembatasan BBM bersubsidi, kami berharap ada bantuan untuk penyediaan infrastruktur dari Pemerintah. Sebab sampai saat ini masih banyak SPBU yang belum memiliki tanki atau dispenser untuk Pertamax," kata Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomohadi.

Menurutnya, saat ini baru ada sekitar 1.000 unit SPBU yang siap dari segi infrastruktur untuk melaksanakan pembatasan BBM subsidi. Dan sebagian besar dari mereka berada di kota besar seperti Jabodetabek.

 

Sebelumnya, lanjut Eri, pihaknya sudah berkordinasi dengan PT Pertamina yang siap memberikan kemudahan untuk berjualan Pertamax. Namun pengusaha masih SPBU memnutuhkan penjaminan dari pemerintah sehingga skema kredit untuk invetasi tangki BBL bisa turun.

JAKARTA - Hingga saat ini mekanisme pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih belum jelas. Namun Pertamina selaku operator

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News