Batavia Gagal Take Off

Bawa Menhum HAM dan Gubernur Babel

Batavia Gagal Take Off
Batavia Gagal Take Off
PANGKALPINANG– Rombongan Menteri Hukum, Hak Azazi Manusia (Menhum HAM) Andi Matalata  dan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ir H Eko Maulana Ali MSc kemarin, gagal berangkat.  Ini akibat pesawat Batavia Air yang mereka tumpangi dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang Babel tujuan Jakarta gagal take off.  Kegagalan disebabkan kerusakan pada ban kiri pesawat. Akibatnya pesawat kembali ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang.  

    Sedianya, pesawat dengan nomor penerbangan 524 tersebut berangkat pada pukul 15.45 WIB. Pesawat dengan pilot Kapten Agus  terpaksa kembali, dikarenakan kapten merasa ada kejanggalan saat pesawat melaju di landasan. Tidak ingin ada kecelekaaan, maka Kapten Agus memutuskan untuk membatalkan penerbangan.

    Selain Menteri dan Gubernur, ikut juga Dirjen Administrasi dan Umum Dephum HAM, Syamsudin Sinaga. Berdasarkan manifestasi yang koran ini dapat, jumlah penumpang pesawat 737-300 tersebut 126 dewasa, 2 anak-anak, dan 7 bayi. Penumpang akhirnya diturunkan kembali dan menunggu keberangkatan dengan pesawat yang sama.  Sementara itu, Rombongan Menteri dan Gubernur yang semuanya berjumlah 19 orang dialihkan ke pesawat Sriwijaya Air pada pukul 17.20 WIB.

    Tampak di Bandara para karyawan Kanwil Dephum HAM Babel kembali lagi ke Bandara. Padahal karyawan ini sudah sempat meninggalkan bandara ketika pesawat Batavia mulai bergerak. Para karyawan akhirnya meninggalkan Bandara Depati Amir setelah pesawat Sriwijaya Air menghilang dari pandangan. Sementara di bawah sayap bagian kiri pesawat dari jauh tampak beberapa teknisi seperti melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ban pesawat.

    Kabag Humas Pemprov Babel, Latif Pribadi, kepada sejumlah wartawan membenarkan rombongan Menteri dan Gub berada dalam pesawat Batavia Air. Dikatakan Latif, kondisi Menteri dan Gubernur beserta rombongan dalam keadaan baik-baik saja. “Ya memang ada kegagalan Take Off Batavia Air yang ditumpangi Menteri dan Gub beserta Rombongan. Hal tersebut dikarenakan kerusakan pada ban kiri pesawat,” kata Latif di ruang VIP Bandara Depati Amir.

    Dikatakannya, pihak Manajemen Batavia Air sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi.  Sementara itu, beberapa penumpang yang Babel Pos temui di bandara menyatakan, informasi yang disampaikan pihak Batavia Air kepada mereka pesawat gagal terbang karena kerusakan ban pesawat. Dan mereka diminta untuk menunggu sampai adanya kiriman onderdil dari Jakarta.

    “Ya katanya ban yang rusak, kita mungkin berangkat nanti malam dengan pesawat yang sama. Tapi belum tahu,” kata Staf PNS Dinas Pendidikan Babel M Asraf Suryadin.

    Dikatakannya juga, tidak ada kepanikan dalam pesawat. Begitu informasi diterima, maka kemudian penumpang diminta turun dan kembali ke ruang tunggu.

PANGKALPINANG– Rombongan Menteri Hukum, Hak Azazi Manusia (Menhum HAM) Andi Matalata  dan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News