Batik Air Terima Pesawat Baru Airbus 320 NEO

Batik Air Terima Pesawat Baru Airbus 320 NEO
Maskapai Batik Air. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Batik Air menerima pesawat generasi terbaru Airbus 320-200NEO (new engine option) dengan registrasi pesawat PK-BDF. Batik Air merupakan maskapai pertama di Lion Air Group yang mengoperasikan Airbus 320 NEO.

Armada ini, merupakan pesawat ke-45 dari total pesanan keluarga A320 yaitu 234 unit.

"Untuk proses pengiriman pesawat, Batik Air bernomor BTK-001 menempuh perjalanan udara dan transit berkisar 18 jam 30 menit," ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.

Batik Air PK-BDF memiliki tujuan Abu Dhabi yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac, Perancis pukul 11.00 waktu setempat (Time in Toulouse, France, GMT+ 01)  Penerbangan BTK-001 mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada 21.00 waktu setempat (Gulf Standard Time, GST, GMT+4).

Rute berikutnya dari Bandar Udara Internasional Al Bateen, Batik Air melanjutkan perjalanan pukul 22.00 waktu setempat dan sesuai jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.45 waktu setempat (Malaysia Time/ MYT, GMT+8).

Kemudian Airbus 320-200 NEO PK-BDF mengudara dari Kuala Lumpur pada 10.45 waktu setempat dan sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 13.00 waktu setempat (Western Indonesia Time/ WIB, GMT+7).

"Batik Air dengan bangga memperkenalkan pesawat terbaru A320-200NEO pertama yang sudah diterima di Indonesia dan mendarat secara mulus," tutur Capt Achmad.

Batik Air memiliki kesungguhan untuk terus mengembangkan konsep layanan penerbangan premium. Airbus 320-200 NEO Batik Air mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua kelas yaitu 144 kursi kelas ekonomi (3-3) dan 12 kursi bisnis (2-2).

Batik Air merupakan maskapai pertama di Lion Air Group yang mengoperasikan Airbus 320 NEO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News