Bawaslu Dukung Puan Soal Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Pemilu

Bawaslu Dukung Puan Soal Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Pemilu
Ilustrasi Bawaslu. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Puadi mengatakan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran Pemilu tahun 2024 sebesar Rp 76,6 triliun memang harus dilakukan.

Hal itu disampaikan Puadi merujuk pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani seusai memimpin audiensi antara DPR RI dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum lama ini.

Puan mengingatkan penggunaan anggaran Pemilu nanti dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan.

“Jadi, efektivitas penggunaan anggaran itu harus dilakukan,” kata Puadi kepada awak media, di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Dia menekankan pentingnya setiap penggunaan anggaran dari mulainya proses hingga pelaksanaan Pemilu tidak keluar dari aturan yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin audiensi DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Puan pun menyoroti sejumlah hal, termasuk mengenai efektivitas anggaran pesta demokrasi itu.

“Sudah sama-sama disepakati antara KPU dan DPR melalui Komisi II dan Pemerintah bahwa tahapan pemilu akan dimulai insyaallah sesuai dengan jadwal yang ada yakni 14 Juni 2022," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Anggota Bawaslu Puadi mengatakan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran Pemilu tahun 2024 sebesar Rp 76,6 triliun harus dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News