Bayer Tanam Investasi Baru Rp 500 Miliar
Selasa, 05 September 2017 – 11:35 WIB

Ilustrasi Bayer. Foto: John Macdougall/AFP
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, nilai pasar produk farmasi di Indonesia mencapai USD 4,7 miliaR.
Jumlah itu setara dengan 27 persen dari total pasar farmasi di ASEAN.
Airlangga berharap industri farmasi Indonesia mendominasi pasar domestik dan ekspor.
Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meliputi 160 juta penduduk.
Program itu membutuhkan penyediaan obat dalam jumlah besar, terutama obat generik.
Industri farmasi selama ini berkontribusi Rp 54,4 triliun terhadap produk domestik bruto nasional dan mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 40 ribu orang. (agf/c22/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD