Bayi Berkepala Dua Akhirnya Meninggal
Sabtu, 26 April 2014 – 06:08 WIB
Untuk penyebabnya sendiri, dr Pertin menyebutkan, ada banyak faktor. Salah satunya faktor gizi. Namun dia tidak bisa menentukan satu faktor yang memang menyebabkan kelainan pada bayi tersebut.
"Tapi kalau kita liat dari kondisi keluarganya faktor makanan," terangnya.
Humas RSUP Adam Malik, dr Sairi Saragih menambahkan, pihak medis sudah berupaya ketika Trio & Rio mengalami gangguan pernafasan sejak Jumat (25/4) pukul 07.00 WIB, dengan memberikan selang fentilator untuk membantu pernafasan.
"Jam 7 pagi tadi sudah mulai bayinya susah bernafas dan kita mencoba semaksimal mungkin untuk membantu bayi bernafas dan akhirnya bayi tersebut meninggal sekitar pukul 12.10 WIB," sebutnya.(cr-2/mri/bd)
MEDAN - Mata Poniman (32) memerah serta berkaca-kaca. Wajahnya tertunduk lesu menyimpan duka yang teramat dalam. Buah hatinya yang terlahir berkepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka