Bayi Korban Tabrakan Tewas Usai Terlempar Dari Pangkuan Ibunya

Bayi Korban Tabrakan Tewas Usai Terlempar Dari Pangkuan Ibunya
SEMPAT TERLEMPAR: Jenazah bayi Fakih Akil Mubawir. Bayi malang ini sempat terlempar dari pangkuan ibunya saat tabrakan terjadi. Istimewa for Radar Bali/JPNN

jpnn.com, DENPASAR - Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Selasa (12/1) pukul 05.15 pagi.

Sebuah mobil Toyota Kijang kapsul dengan Nopol DK 1168 WG yang membawa 7 penumpang (sekeluarga) terlibat tabrakan dengan kendaraan truk Isuzu Nopol DK 9318 WN di Banjar Dinas Kutuh, Lalang Linggah, Selemadeg Barat.

Akibat kecelakaan itu, selain 6 penumpang mobil kijang terluka, seorang bayi laki-laki yang baru berusia dua bulan melayang saat hendak dilarikan ke puskesmas terdekat.

BACA JUGA: Kecelakaan Mengerikan di Jalur Tengkorak: Enam Luka-Luka, Seorang Bayi 2 Bulan Tewas

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita menjelaskan, terkait tewasnya bayi laki-laki Fakih Akil Mubawir, ternyata bocah malang itu tewas setelah mengalami luka dalam di bagian kepala akibat benturan keras saat kecelakaan.

Bayi nahas itu dikatakan lepas dari pangkuan ibunya Fika Fatimah Zaroh di kursi penumpang pada bagian tengah.

“Saat kecelakaan bayi laki-laki sempat terpental keras ke bagian depan mobil Kijang. Sedangkan ayahnya (pengemudi toyota) dan satu orang penumpang lainnya terjepit body depan mobil," ungkapnya seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Menurut Kapolsek, mobil kijang yang mengangkut tujuh penumpang termasuk sopir, yakni Abdullah Khusni, 30 Fika Fatimah Zaroh, 25, Fitria Husniati Amalia, 28, Zakira Saputra Sazka Sahira, 5, Zidan Aska Firmansyah, 3 dan Sofia, 50, itu rencananya akan menuju Kepaon, Denpasar Selatan.

Sebuah mobil Toyota Kijang kapsul dengan Nopol DK 1168 WG yang membawa 7 penumpang (sekeluarga) terlibat tabrakan dengan kendaraan truk Isuzu Nopol DK 9318 WN di Banjar Dinas Kutuh, Lalang Linggah, Selemadeg Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News