Bayi Mungil, Ortunya Entah Siapa, Nama pun Gonta-ganti

Ia menginginkan Rizki tak terlantar. “Lebih baik kalau tinggal bersama orangtua kandung lah. Namun, dalam hal ini negara lewat kami, Dinas Sosial, tetaplah mengusahakan penghidupan yang layak bagi Rizki ini,” tambahnya.
Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Pontianak, Achamad Huasinie memuji kecepatan respon Dinas Sosial.
“Kita mendapat surat pengaduan dari RS Antonius mengenai kasus penelantaran bayi ini karena orangtuanya memberikan alamat yang nyata-nyata palsu,” ujar Achmad.
Dalam keterangan berita acara, tertulis bahwa orang yang mengantarkan Rizki bernama Nurwahyuni, warga Gang Agung, Sungai Jawi.
“Lalu kita beritahukanlah ke Dinas Sosial. Dalam beberapa hari, mereka mengabari untuk proses penyerahan ini,” papar Achmad.
KPAID dalam kasus ini bertindak sebagai fasilitator. “Yah kita juga pantau tumbuh kembang Si Bayi selama diurus oleh Dinas Sosial. Mungkin, barangkali, pelan-pelan akan terungkap siapa orangtuanya,” harapnya.
Berdasarkan kasus sebelumnya, dia cukup yakin orangtua bayi akan ditemukan. Pada tahun 2016, KPAID telah menangani penelantaran anak, dalam berbagai bentuk, kurang dari lima kasus.
“Selama ini ketemu kok. Kita mungkin akan meminta aparat kepolisian untuk membantu mengungkap hal ini. Juga semogalah keluarga tergerak setelah liat pemberitaan dari teman-teman media,” tutur Achmad.
BAYI berumur beberapa bulan di Pontianak, Kalbar, ditelantarkan orangtuanya yang entah siapa. Bayi kelahiran 10 April 2016 itu dirawat di dua
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu