Bayi yang Dibuang Ibunya di Persawahan Waykhilau Akhirnya Meninggal Dunia

Bayi yang Dibuang Ibunya di Persawahan Waykhilau Akhirnya Meninggal Dunia
Ilustrasi bayi. Foto: Pixabay

jpnn.com, PESAWARAN - Jajaran Polres Pesawaran masih terus menyelidiki kasus pembuangan bayi di areal persawahan perbatasan Desa Gunungsari dengan Mada Jaya, Kecamatan Waykhilau, Rabu (24/4).

Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo Bandarlampung, nyawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu tidak terselamatkan.

Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Hasbi mengatakan, begitu ditemukan, bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran. Kemudian dirujuk ke Bandarlampung.

”Informasinya, tadi subuh bayi tersebut meninggal dunia,” kata Hasbi mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon AS, Kamis (25/4).

Hasbi menuturkan, kasus tersebut tetap ditindaklanjuti. ”Masih kita lidik. Siapa orang tua biologis yang membuang bayinya. Tidak menutup kemungkinan bisa orang luar yang sedang lewat,” tegasnya.

Dilanjutkan, bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh Hari Kuswanto dan Hasim, warga Desa Padangcermin yang sedang melintas di lokasi tersebut, sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (24/4).

”Saksi mata sedang berhenti dan sedang menelepon. Tidak jauh dari posisinya, ada kardus dan ternyata berisi bayi,” sebut dia.

Dari sini, bayi dibawa ke Puskesmas Kedondong. Berdasar keterangan dokter, bayi tersebut lahir prematur dan mengalami hipotermia, hipglikemi (kekuraangan glukosa dalam darah yang berdampak pada otak), adiksi (berhenti bernafas/kekurangan oksigen karena paru-paru bayi belum mengembang), dan spesies (infeksi berat ). ”Karena itu harus dirujuk ke rumah sakit,” kata dia. (ozi/ais)

Jajaran Polres Pesawaran masih terus menyelidiki kasus pembuangan bayi di areal persawahan perbatasan Desa Gunungsari dengan Mada Jaya, Kecamatan Waykhilau, Rabu (24/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News