BAZNAS Dorong Digitalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah
Nadra berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan digital para pelaku BAZNAS sehingga penyebaran informasi meluas dan potensi zakat dapat direalisasikan maksimal.
"Ini menjadi pelatihan pertama, semoga bisa menjadi contoh. Nantinya informasi dari daerah diharapkan bisa terekspos secara nasional, terjadi pertukaran informasi," kata dia.
Pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan materi terkait jurnalisme data, menulis berita dan siaran pers, serta mengelola media sosial. Kemudian, cara membuat foto, dan video layak publish serta produksi konten media sosial.
Ketua BAZNAS Lampung Iskandar Zulkarnain menambahkan, di era serba digital ini, jurnalistik memegang peranan penting untuk percepatan informasi.
Kegiatan ini diikuti 80 peserta dari BAZNAS di 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Barat.
Selain pelatihan, pada agenda tersebut juga terdapat penandatanganan kerja antara BSI dan penyerahan Program Z-Mart, serta menyalurkan bantuan pendidikan kepada tujuh mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL). (jlo/jpnn)
BAZNAS terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat