BAZNAS Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan dalam Pengelolaan Zakat
Rabu, 02 Oktober 2024 – 11:14 WIB

BAZNAS memperkuat keamanan transaksi keuangan dalam pengelolaan zakat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Adhitya juga menekankan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan PPATK yang telah berjalan sejak penandatanganan MoU pada 2021.
“Kolaborasi ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi risiko dalam proses pengumpulan dan distribusi zakat,” katanya.
Nur Chamdani menambahkan bahwa BAZNAS tidak akan ragu menolak zakat jika ditemukan indikasi mencurigakan.
“Nominal besar tidak menjamin aman dari risiko. Kami akan menolak jika ada yang mencurigakan demi menjaga amanah umat,” tegasnya.
Dengan penguatan sistem keamanan ini, BAZNAS berharap pengelolaan zakat semakin transparan dan aman, memberikan manfaat maksimal bagi mustahik serta memenuhi standar syariah dan hukum yang berlaku. (jlo/jpnn)
BAZNAS memperkuat keamanan transaksi keuangan dalam pengelolaan zakat melalui penerapan teknologi terbaru.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Omzet ZChicken Fayrus Capai Rp40 Juta per Bulan Berkat Pendampingan dan Modal
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina