BBM Batal Naik, APBN Lebih Aman
Minggu, 01 April 2012 – 01:01 WIB
Lagi-lagi, penjelasan itu dibantah Enny dari INDEF. Dikatakan, asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mengurangi angka kemiskinan, hanyalah teori saja. Dia menyebutkan, berdasarkan hasil penelitiannya yang menjadi bahan disertasinya, pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap angka kemiskinan hanya 0,39 persen saja. "Saya miris," cetusnya.
Benny Soesetyo, budayawan yang juga jadi pembicara diskusi, mengatakan, hitung-hitungan angka jika tidak berdasarkan hati nurani tapi berdasarkan kepentingan tertentu, maka sulit dipercaya.
"Harus jujur juga, apakah menghitungnya ada pesanan atau tidak. Pejabat hidup berfoya-fota, rakyat terus menderita," sindirnya.
"Argumen tertentu digunakan jika sesuai dengan kepentingan politik kelompoknya," imbuh pakar psikologi politik, Hamdi Muluk. (sam/jpnn)
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM mulai hari ini (1/4), kandas sudah. Ekonom dari INDEF, Enny Sri Hartati, menyambut baik batalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Maksimalkan Penyaluran Hewan Kurban di Daerah Tertinggal
- Eks SDM Perusahaan Teknologi Bakal Mudah Diserap Pasar Kerja
- Resmikan Operasional Pabrik Amunisi Swasta Pertama di Indonesia, Ini Harapan Bamsoet
- 3 Ide Kegiatan Menarik untuk Quality Time Bareng Keluarga saat Libur
- Iduladha 1445H, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia
- Ajinomoto Dukung Upaya Bisnis Ramah Lingkungan Melalui Health Provider