BBM dan Beras jadi Pemicu Inflasi September

BBM dan Beras jadi Pemicu Inflasi September
BPS melaporkan perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,19 persen pada September 2023 jika dibanding dengan IHK bulan sebelumnya. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Namun, BPS juga mencatat terdapat sejumlah komoditas yang memberikan andil deflasi, di antaranya adalah telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah.

Lebih lanjut, Amalia menambahkan penyumbang deflasi berikutnya adalah tarif angkutan udara, sejalan dengan situasi low season saat ini.

Bila dilihat secara wilayah, kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan dengan inflasi sebesar 1,41 persen.

Komoditas penyumbang inflasi kota tersebut adalah ikan segar dengan andil 0,58 persen, beras 0,40 persen, angkutan udara 0,11 persen, kangkung 0,07 persen, dan kacang panjang 0,07 persen.

Kota lainnya yang mencatatkan inflasi tertinggi pada September adalah Sumenep dengan inflasi 0,72 persen, Kota Bima 0,63 persen, Kota Tual 0,61 persen, Kota Kendari 0,38 persen, dan Kotabaru 0,34 persen.

"Sedangkan kota yang mengalami deflasi terdalam yaitu Manokwari dengan deflasi 1,70 persen," pungkas Amalia. (antara/jpnn)

BPS melaporkan perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,19 persen pada September 2023 jika dibanding dengan IHK bulan sebelumnya


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News