BBM Naik, Buruh-DPRD Sepakat Revisi UMP
Sabtu, 22 November 2014 – 09:24 WIB
"Kami akan serukan kepada fraksi di DPRD Sumbar untuk memperjuangkan ini. Jadi tak ada alasan, bagaimana pun juga, besaran itu wajib ditinjau ulang. Minimal kenaikannya 15 persen baru ideal," ungkapnya.
Ketua Fraksi Golkar Saidal Masfiyudin menyayangkan lambannya respons pemprov meninjau ulang UMP setelah pemerintah menaikkan harga BBM. "Padahal sejak kenaikan harga BBM mulai diberlakukan, masyarakat sudah mulai merasakan dampaknya," tegasnya.
Dia mengungkapkan realita di lapangan setelah kenaikan harga BBM, biaya ekonomi masyarakat bertambah sekitar Rp 500 ribu-Rp 600 ribu per bulan. (zul)
PADANG - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar sependapat dengan DPRD Sumbar yang mendorong agar upah minimum provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron