BCA Paling Agresif Naikkan Suku Bunga Deposito
Selain bunga simpanan, hal lain yang terimbas kenaikan FFR adalah kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) yang lebih volatile.
’’Setelah membukukan penurunan suku bunga TD berkelanjutan sejak kami memulai survei pada Mei 2016, sekarang kami mulai melihat ada tren pembalikan arah,’’ terangnya.
Priscilla meyakini, prediksi konsensus bahwa kenaikan FFR sebesar 50 bps pada 2017 membuat bank di Indonesia tidak memiliki ruang lagi untuk memangkas suku bunga term deposit.
Iklim suku bunga pinjaman dapat membuat penurunan margin bunga bersih (NIM) dengan kecepatan lebih kencang dibandingkan dengan prediksi awal.
Selain BBCA, PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menaikkan suku bunga TD sebesar 25 bps sampai 100 bps.
’’Sedangkan bank lain masih tidak mengubah suku bunga mereka,’’ imbuhnya. (gen/c17/noe/jos/jpnn)
JAKARTA - Perbankan nasional sudah berancang-ancang menaikkan bunga simpanan deposito lagi. Padahal, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi