BCL Belajar Cinta dari Film Aninun & Habibie

jpnn.com - FILM Habibie & Ainun melambungkan nama Bunga Citra Lestari (BCL) di dunia seni peran. Namun, dia tidak mau meninggalkan karirnya di jalur musik. Targetnya tahun ini, menghasilkan lagu baru.

”Aku ingin bisa nyanyiin berbagai macam lagu. Nggak masalah mau aransemennya grande atau luas, simple atau gimana. Tapi buatku yang penting isinya. Pesannya bisa sampai, itu yang penting,” katanya.

Pelantun Pernah Muda itu mengaku tidak memiliki target menjadi diva. Tetapi jika suatu saat nanti dirinya terpilih sebagai salah satu diva Indonesia, hal itu dianggapnya bonus dari kecintaannya pada dunia musik.

”Yang juluki diva kan kalian-kalian juga (wartawan). Kalau proses sih. aku nggak ada tujuan ke sana. Aku nyanyi dari hati,” tuturnya.

Untuk menunjukkan kemampuannya menyanyikan lagu-lagu dengan aneka nuansa, BCL mengeluarkan Jangan Gila, sesudah Cinta Sejati. ”Sengaja dikeluarin Jangan Gila yang simple, young, sampai anak kecil bisa dengerin. Supaya orang nggak lupa BCL juga, masih bisa nyanyiin lagu begitu,” ungkap ibu dari Noah Sinclair itu.

BCL banyak belajar dari film Habibie & Ainun, terutama dalam soal cinta. Menurutnya, masih ada cinta sejati di zaman sekarang yang sering terjadi hal-hal gila. ”Siapa yang tidak ingin punya keluarga harmonis sampai akhir hayat. Aku bilang ini menjadi inspirasi. Jadi orang percaya, cinta sejati itu ada,” ucap istri Ashraf Sinclair itu.

”Di zaman sekarang banyak hal gila yang terjadi. Setiap orang banyak yang kehilangan kepercayaan sama yang namanya cinta. Film ini membawa orang percaya kembali sama cinta,” sambung BCL. Sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, BCL juga belajar banyak dari sosok Ainun dalam film tersebut.

Dia mengaku mengalami perubahan ke sebuah kedewasaan. ”Semenjak film ini, karena hidupku juga berubah dari sebelumnya. Aku berubah jadi orang yang lebih dewasa, tenang, banyak berpikir,” terangnya. (jpnn)