Bea Cukai Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional lewat Cara Ini

Bea Cukai Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional lewat Cara Ini
Bea Cukai mulai membentuk kawasan industri hasil tembakau untuk mengoptimalkan penggunaan DBHCHT. Foto: Humas Bea Cukai

Tujuannya, mengurangi peredaran hasil tembakau ilegal.

Pembentukan KIHT juga mengoptimalkan penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dalam menumbuhkan perekonomian di daerah.

Saat ini, ditetapkan dua KIHT di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Selain itu, terdapat beberapa daerah yang saat ini memulai pembentukan KIHT, yaitu Cilacap, Garut, Madura, Malang, Mataram, dan Probolinggo.

KIHT Soppeng telah memberikan penerimaan negara Rp 1,101 miliar.

Hal ini memberi kontribusi positif untuk penerimaan Bea Cukai Parepare.

“Selain itu, berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Ini menandakan bahwa berdirinya KIHT Soppeng memberikan efek berganda terhadap kondisi perekonomian di sekitarnya,” ungkap Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Berdasarkan undang-undang, penerimaan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) yang dibuat di Indonesia dibagikan kepada provinsi 2 persen.

Bea Cukai terus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan cara membentuk Kawasan Industri Hasil Tembakau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News