Bea Cukai Resmikan Fasilitas Kawasan Berikat di Tegal dan Makassar
jpnn.com, TEGAL - Bea Cukai kembali memberikan fasilitas kepabeanan kawasan berikat (KB) kepada dua perusahaan di Makassar dan Tegal.
Pemberian fasilitas ini merupakan upaya Bea Cukai dalam meningkatkan devisa hasil ekspor, penerimaan pajak penghasilan badan, serta penyerapan tenaga kerja demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Bea Cukai Jateng dan DIY kembali memberikan izin fasilitas KB kepada perusahaan produsen sepatu olahraga, yaitu PT Shyang Hung Tah.
Fasilitas ini diberikan setelah PT Shyang Hung Tah memaparkan proses bisnis secara hybrid.
Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas I Kanwil Bea Cukai Jateng DIY M. Muamar Kadafi mengatakan, dengan izin KB, perusahaan mendapatkan fasilitas fiskal dan prosedural.
“Fasilitas fiskal yang diperoleh perusahaan berupa penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor. Fasilitas prosedural yang diterima perusahaan salah satunya berupa dapat melaksanakan pembongkaran barang impor di gudang perusahaan,” katanya.
Saat ini, sepatu olahraga hasil produksi PT Shyang Hung Tah diekspor ke Amerika dan Eropa. Pada 2022, diperkirakan perusahaan ini menyerap tenaga kerja 1.200 orang dengan proyeksi tiga tahun ke depan akan menjadi 9.300 orang.
Di Makassar, Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) memberikan izin permohonan perlakuan tertentu di KB kepada PT Virtue Dragon Nickel Industry terkait pembelian batu bara lokal dan impor.
Bea Cukai meresmikan fasilitas kepabeanan kawasan berikat di Makassar dan Tegal.
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama