Bea Cukai Tahan 32 Kontainer Beras

Yudi mengatakan, dampak dari dugaan pelanggaran impor tersebut adalah masuknya beras jenis Fragrance Rice Vietnam (beras premium) ke pasar lokal dengan menggunakan izin beras Thai Hom Mali dengan harga yang lebih murah dari Beras Medium Lokal (BULOG). "Ini mengakibatkan gangguan pasar beras produksi lokal," ujarnya.
Lalu, apakah ada potensi kerugian negara akibat pelanggaran impor tersebut? Menurut Yudi, semua importasi beras dikenai bea masuk spesifik Rp 450 per kilogram (kg) untuk semua jenis beras. Adapun Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak dipungut. "Karena itu, dari sisi fiskal tidak ada potensi kerugian negara," katanya.
Meski demikian, Kementerian Keuangan akan melaporkan dugaan temuan ini kepada Kementerian Perdagangan selaku otoritas yang mengeluarkan izin impor, serta Kementerian Pertanian selaku otoritas yang mengeluarkan rekomendasi impor. Sanksi kepada importer pun akan ditentukan oleh kementerian terkait. (owi)
JAKARTA - Penyelidikan kasus impor beras Vietnam mulai menemukan bukti kuat dugaan adanya permainan importer nakal. Kepala Biro Informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 3 Mei Anjlok, Berikut Daftarnya
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map