Maksimalkan Dana Bagi Hasil, Bea Cukai Tekankan Ketentuan Ini kepada ASN dan Pelajar

jpnn.com, JAKARTA - Untuk memaksimalkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), Bea Cukai bersama pemerintah daerah (pemda) berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ketentuan cukai dan bahaya rokok ilegal.
Kali ini, sosialisasi dilakukan Bea Cukai kepada penjual toko eceran, ASN, hingga para pelajar.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengatakan DBHCHT merupakan dana yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
“Nantinya DBHCHT dimanfaatkan untuk pelayanan di bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan manfaat lainnya. Salah satunya, pemberantasan rokok ilegal,’’ ujarnya.
Kanwil Bea Cukai Jakarta melaksanakan sosialisasi terkait DBHCHT kepada para pemilik/pengelola toko swalayan/retail modern dan pendamping kewirausahaan/jakpreneur di wilayah Jakarta Timur yang dilaksanakan di Kantor Pulo Gadung, Jatinegara, dan, Pasar Rebo.
Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan materi mengenai sosialisasi ketentuan umum cukai dan identifikasi pita cukai 2022.
Bea Cukai Lampung bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu melaksanakan kegiatan sosialisasi ketentuan di bidang cukai kepada mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Kabupaten Pringsewu pada 30 Juni 2022.
Sementara itu, Bea Cukai Bojonegoro bersama Pemkab Bojonegoro menegakkan ketentuan dan peraturan di bidang cukai melalui sosialisasi ketentuan di bidang cukai serta pemberantasan rokok ilegal.
Bea Cukai menekankan ketentuan cukai kepada aparatur sipil negara (ASN) hingga pelajar
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu