Beda Kiat Ganjar dan Prabowo Atasi Kemiskinan, Pendidikan vs BLT Diteruskan
Oleh karena itu, Ganjar mencari solusi lain dalam penyelesaian kemiskinan. Akhirnya dia menemukan rumus atau formula yang tepat, yakni melalui pendidikan.
"Harus ada tindakan afirmasi, yakni lewat jalur pendidikan. Ini bukan omong kosong, karena saya sudah punya pengalaman bagus soal itu," tuturnya.
Ganjar lantas mencontohkan prakarsania soal SMKN Jateng, sebuah sekolah vokasi dengan sistem berasrama (boarding) khusus pelajar dari keluarga miskin.
Menurut dia, para alumni SMKN Jateng ternyata mudah memperoleh di perusahaan besar di dalam negeri maupun mancanegara.
“Saya terharu ketika mereka (alumni SMKN Jateng) bilang sudah bekerja di Jepang, bisa membayar utang keluarga, membangun rumah dan lainnya. Artinya, dengan pendidikan kita bisa menyelesaikan problem kemiskinan,” katanya.
Kini, Ganjar juga menawarkan program yang akan menjadi andalannya kelak dalam mengentaskan kemiskinan.
“Salah satu program kerja saya yang menjadi prioritas ke depan ialah satu keluarga miskin satu sarjana," ujarnya.
Adapun Prabowo dalam kesempatan itu menjanjikan akan meneruskan program BLT yang sudah berjalan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka megatasi kemiskinan.
Dua bakal capres Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- Lia Ahok
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Lia Simple
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing