Beda Nasib Duo Belgia
Sabtu, 23 Januari 2010 – 02:28 WIB
Sebaliknya, Petrova yang tidak pernah menang dalam empat pertemuan sebelumnya bermain nyaris tanpa cacat. Tak heran jika unggulan ke-19 ini membuat Clijsters menjadi serba salah dan dia hanya perlu waktu 18 menit untuk mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-0.
Baca Juga:
Pada set kedua, Clijsters yang menempati peringkat ke-15 WTA (Asosiasi Tenis Wanita) bermain lebih baik. Meski begitu, ibu dari Jada Ellie tersebut hanya mampu mendapat satu poin ketika memenangi game keempat, sebelum kembali harus kehilangan tiga set yang membuatnya menyerah 1-6.
Bagi Petrova, yang kalah straight set dari Henin pada babak pertama Brisbane International, ini merupakan kali ketiga baginya secara berturut-turut lolos ke babak keempat Australia Terbuka. Adapun bagi Clijsters, ini merupakan hasil terburuk sejak dia pertama kali bermain di Melbourne 10 tahun silam dan langsung tersingkir pada babak pertama.
Hasil ini tentu saja menjadi sebuah akhir menyedihkan dari perjalanan Clijsters, yang kembali ke tenis profesional setelah sempat pensiun selama sekitar dua tahun seusai menikah dan melahirkan. Selain itu, harapan untuk terjadi pertarungan melawan rival sekaligus rekan senegaranya, Justine Henin, di perempat final, juga ikut pupus.
MELBOURNE - Kisah comeback sukses petenis Belgia Kim Clijsters tak berlaku di grand slam Australia Terbuka 2010. Mantan ratu tenis dunia yang menjuarai
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor
- Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024