Begal Sepeda Marak di Jakarta, Irjen Nana Ungkap Penyebabnya

Begal Sepeda Marak di Jakarta, Irjen Nana Ungkap Penyebabnya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (tengah) saat menghadiri jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (3/11). Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan fenomena begal sepeda yang saat ini tengah marak di Jakarta ada dalam teori kriminalitas.

Hal itu disampaikan Nana saat merilis pengungkapan 10 pelaku begal sepeda yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Memang dalam hal ini ada teori kriminalitas. Terjadinya kriminalitas itu karena bertemunya niat dan kesempatan," ungkap Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).

Nana menyebut kalau tidak ada niat dalam diri pelaku secara otomatis tidak ada kesempatan melakukan kejahatan (tindak kriminal).

"Sebenarnya kalau niat saja tapi tidak ada kesempatan, mereka tidak temukan, dan itu (kriminalitas) tidak akan terjadi," katanya.

Lebih lanjut, Nana menjelaskan, sebuah niat dalam teori kriminalitas itu ada pada diri pelaku kejahatan.

Sedangkan untuk kesempatan itu dijelaskan Nana, ada pada korbannya yang kurang berhati-hati atau waspada terhadap lingkungan.

Oleh sebab itu, dalam hal ini dia mengimbau kepada masyarakat menjadikan kasus begal sepeda tersebut sebagai pengalaman agar hal serupa tak terulang kembali.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menanggapi fenomena begal sepeda yang saat ini tengah marak di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News