Begal Sepeda Marak di Jakarta, Irjen Nana Ungkap Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan fenomena begal sepeda yang saat ini tengah marak di Jakarta ada dalam teori kriminalitas.
Hal itu disampaikan Nana saat merilis pengungkapan 10 pelaku begal sepeda yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Memang dalam hal ini ada teori kriminalitas. Terjadinya kriminalitas itu karena bertemunya niat dan kesempatan," ungkap Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).
Nana menyebut kalau tidak ada niat dalam diri pelaku secara otomatis tidak ada kesempatan melakukan kejahatan (tindak kriminal).
"Sebenarnya kalau niat saja tapi tidak ada kesempatan, mereka tidak temukan, dan itu (kriminalitas) tidak akan terjadi," katanya.
Lebih lanjut, Nana menjelaskan, sebuah niat dalam teori kriminalitas itu ada pada diri pelaku kejahatan.
Sedangkan untuk kesempatan itu dijelaskan Nana, ada pada korbannya yang kurang berhati-hati atau waspada terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu, dalam hal ini dia mengimbau kepada masyarakat menjadikan kasus begal sepeda tersebut sebagai pengalaman agar hal serupa tak terulang kembali.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menanggapi fenomena begal sepeda yang saat ini tengah marak di Jakarta.
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Pengemudi Arogan yang Pakai Pelat Dinas TNI Sempat Sembunyikan Mobil
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha
- Mengaku Jadi Korban Begal, Kurir Ekspedisi Malah Ditangkap Polisi
- Begal Bermodus Pecah Ban Beraksi, Mak-Mak di Kendari Tewas Bersimbah Darah, Waspadalah
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya