Begini Cara Bea Cukai Pantoloan Tingkatkan Ekspor Sulawesi Tengah

Begini Cara Bea Cukai Pantoloan Tingkatkan Ekspor Sulawesi Tengah
Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Irwan Sakti Alamsyah saat menjadi narasumber dalam acara Diskusi Publik Industri Kecil dan Menengah (IKM) Sulteng Go Ekspor, Kamis (23/7/2020). Foto: Humas Bea Cukai

Dia melanjutkan, saat ini IKM diyakini memiliki potensi dan sumbangsih yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia karena menyumbang 57 persen produk domestik bruto Indonesia dan menyerap 97 persen tenaga kerja.

Namun demikian, kontribusi IKM Indonesia terhadap ekspor nasional masih relatif rendah jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Untuk itu Bea Cukai, menurut Irwan telah mengambil langkah nyata dengan memberikan beragam fasilitas fiskal bagi industri dengan produk berorientasi ekspor, seperti kawasan berikat, pusat logistik berikat (PLB), kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM, dan sebagainya.

“Kami dengan senang hati akan memberikan asistensi kepada IKM yang ingin menggunakan fasilitas kami. Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang takut dan segan untuk berhubungan dengan Bea Cukai, karena kami sadari selama ini terdapat hambatan komunikasi antara masyarakat dengan Bea Cukai. Untuk mencapai visinya, Bea Cukai selalu mereformasi dan memperbaiki diri baik dari sisi proses bisnis maupun dari sisi integritas,” pungkasnya.(ikl/jpnn)

Saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ekspor dengan memberikan fasilitas fiskal, kemudahan sistem dan prosedur serta memperlancar arus barang.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News