Begini Cara Pak Ganjar Menyelamatkan Sayung dari Potensi Rawan Tenggelam

Begini Cara Pak Ganjar Menyelamatkan Sayung dari Potensi Rawan Tenggelam
Gubernur Ganjar Pranowo dan istri saat penanaman mangrove di Sayung. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama san istri Siti Atikoh memimpin penanaman mangrove di area land subsiden, Dukuh Pandansari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Minggu.

Penanaman yang dilakukan bertepatan dengan tanggal lahir Soekarno atau Bung Karno yakni 6 Juni sekaligus memperingati bulan Bung Karno dan hari lingkungan hidup.

Ganjar mengenakan stelan jersey gowes bergambar sosok proklamator Soekarno pada bagian depan dan teks Pancasila pada bagian punggung.

Dia dan istri berangkat ke lokasi dengan bersepeda dari rumah dinas Puri Gedeh. Setelah mengayuh pedal sekitar 45 menit Ganjar akhirnya tiba di lokasi. Ia langsung menyapa warga yang hadir dan memimpin penanaman mangrove.

"Mumpung kemarin pas peringatan hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, ini saya pakai kausnya Bung Karno. Kita juga bicara Pancasila dalam implementasinya, ini sama. Kalau tanam ini nanti lahirlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia karena butuh adil, lingkungannya terjaga, dan tidak tenggelam," kata Ganjar di lokasi, Minggu (6/6).

Politikus PDIP itu menjelaskan, daerah Pandansari, Bedono, Sayung merupakan area rawan tenggelam karena mengalami penurunan muka tanah atau land subsiden.

Hal itu memerlukan perhatian dari semua kalangan untuk bersama menggalakkan penanaman mangrove. Selain bisa menjaga lingkungan, penanaman itu juga bisa bermanfaat bagi warga sekitar sehingga nilai keadilan sosial bisa terwujud.

"Kita lihat yang di sana itu, 20 tahun lalu sawah dan sekarang sudah tenggelam. Ini persoalan serius maka kita bersama bupati, camat, kepala desa, masyarakat bahkan anak-anak sekolah menanam mangrove. Ini juga akan banyak hikmahnya, kalau ada mangrove maka nanti ikannya juga bisa banyak, lingkungan terjaga," jelasnya.

Sayung merupakan area rawan tenggelam karena mengalami penurunan muka tanah atau land subsiden yang ingin diselamatkan Gubernur Ganjar Pranowo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News