Begini Cara Perampok Taksi Beraksi
Selasa, 09 Desember 2014 – 00:47 WIB
Korban pun kaget karena tiba-tiba ada orang keluar dari dalam bagasi di kursi belakang. Namun, korban tak berkutik karena diancam. Korban pun menyerahkan barang berharganya. Mobil pun memutar dan mengarah menjemput Jambi di salah satu kedai kopi kawasan SCBD. “Setelah bertemu J, barulah J berperan ambil ATM dan barang berharga,” ungkapnya.
Setelah berhasil menguras Rp 4 juta, Sutrisno menjemput J. Mereka pun kemudian membagi-bagikan uang hasil rampokan tersebut. “Kemudian korban dikasi Rp 100 ribu (untuk pulang),” katanya.
Tak hanya sampai di situ, pada 28 November 2014 pukul 19.30 komplotan ini beraksi lagi merampok. Modusnya sama. Setelah selesai menguras harta benda, korban kembali diberi Rp 100 ribu untuk ongkos pulang. Menurut Heru, peran tersangka lain yakni Agus adalah menggantikan Edwar saat perampokan terakhir. “Modusnya sama, ketika cari korban dapat kemudian kasih kode (ngerem dua kali) lagi dan seterusnya sama,” katanya. Saat ini polisi masih memburu Jambi dan mencari barang bukti taksi yang digunakan komplotan ini. (boy/jpnn)
JAKARTA – Aksi perampokan bermodus jasa taksi di Jakarta oleh komplotan yang dikomandani tersangka Sutrisno sudah terencana. Bahkan, Sutrisno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah
- Kurir 2 Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia Ditangkap Polda Sumut
- Tawuran di Jakarta Utara, Satu Orang Kena Tebasan Senjata Tajam
- Seorang Pria Ditebas Saat Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Buru Pelaku
- Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL