Begini Cara Perwira Menengah TNI AL Lepas Penat

Mengenal Juanda Jeep'ers Community (JJC)

Begini Cara Perwira Menengah TNI AL Lepas Penat
FOTO : Jawa Pos
Kolonel Laut (P) Batos Leksono dan perwira lainnya tak mau kalah. Mereka juga turut masuk ke lintasan itu. Mengelilingi lahan kosong yang dipenuhi rumput alang-alang. Hampir 30 menit, mereka memutari lintasan tersebut. Satu per satu kendaraan itu kembali ke lapangan tembak. Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana yang pertama merapat ke lapangan tersebut. ''Lumayan berkeringat,'' ujarnya. 

Sambil menyeka keringat di kening, Bayu menunggu rekan lainnya. Semua jip kembali berjajar di depan lapangan tembak. Satu per satu pamen itu turun. ''Lumayan, lumpurnya bikin asyik,'' ungkap Kololel Laut (P) Batos Leksono. 

Bayu menyebut Batos sebagai raja off-road. Di luar komunitas tersebut, Batos aktif mengikuti kegiatan off-road. Dia bergabung dengan komunitas lain untuk menaklukkan medan lepas. ''Ini hobi. Ada kepuasan tersendiri ketika mampu menaklukkan medan itu,'' ucap Batos. Jika melihat medan berat, Batos ingin langsung terjun dan nyetir. 

Komunitas tersebut baru dibentuk setahun. Ide awal muncul dari Bayu. Dia tahu hobi para perwira di lingkungan lanudal dan pusat penerbangan angkatan laut (puspenerbal) berbeda-beda. Ada yang suka golf, sepeda, memancing, dan banyak ragam hobi lainnya. ''Saya ingin mengajak mencoba off-road,'' katanya. 

Tak sulit mengajak anggota perwira itu untuk mencoba off-road. Awalnya, banyak yang sekadar melihat. Perlahan, mereka mencoba. ''Kini sebagian besar ketagihan untuk mencoba lintasan ini,'' ungkapnya. 

Sebenarnya, mereka ingin menggelar off-road secara rutin. Tetapi, tugas tak bisa dikompromikan. Apalagi, Juanda merupakan pintu masuk pejabat dan tamu yang hendak berkunjung ke Jawa Timur. Bayu dan jajarannya harus siaga. ''Kami harus hadir di setiap kunjungan pejabat itu,'' jelasnya. 

Karena itu, waktu luang menjadi surga bagi anggota komunitas JJC. Mereka berkumpul di lapangan tembak tersebut. Tak ada kegiatan lagi kecuali menjajal lintasan di sebelah lapangan tembak. 

Bayu juga mengatakan, komunitas itu menjadi wadah untuk mengakrabkan sesama pejabat di lingkungan TNI-AL. Mereka hadir tanpa seragam. Hanya kaus JJC yang melekat pada tubuh mereka. Interaksi yang muncul pun alami. Canda tawa menghiasi momen itu. (THORIQ S. KARIM/c20/ano) 

Bayu sangat lincah mengendalikan mobilnya. Saat mobilnya berada di lintasan miring, dia tanggap menyesuaikan arah kemudi. Itu dilakukan agar mobil tidak terguli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News