Begini Harapan Jokowi Pada PLBN Terpadu Sota Papua

Begini Harapan Jokowi Pada PLBN Terpadu Sota Papua
Presiden Joko Widodo menyampaikan kawasan perbatasan merupakan representasi kemajuan pembangunan Indonesia yang bisa dibanggakan masyarakat. Foto PLBN: Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan kawasan perbatasan merupakan representasi kemajuan pembangunan Indonesia yang bisa dibanggakan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh presiden dalam Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Presiden Joko Widodo yang juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, dan Bupati Asmat Elisa Kambu.

"Dengan wajah baru, dengan tampilan baru, dan juga yang tidak kalah penting dengan cara - cara pelayanan yang lebih baik yang menjadi cerminan komitmen kita dalam membangun kawasan perbatasan," ujar Presiden Jokowi.

Pembangunan ini merupakan PLBN Terpadu ke delapan yang sudah ada di perbatasan-perbatasan dan PLBN kedua di Papua setelah Skouw dan selanjutnya juga akan dibangun PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel.

Bangunan PLBN Sota ini terintegrasi dengan bangunan komersial, fasilitas umum dan sosial seperti pasar dan hunian.

"Saya berharap PLBN Sota ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman kepada masyarakat Indonesia yang melintasi Indonesia menuju Papua Nugini. Meningkatkan keamanan di kawasan perbatasan, mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru serta membuat masyarakat semakin cinta dan bangga dengan Bangsa Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan PLBN ini tidak hanya bertujuan sebagai pos lintas batas negara, tetapi juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan adanya pasar.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kawasan perbatasan merupakan representasi kemajuan pembangunan Indonesia yang bisa dibanggakan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News