Begini Kronologi Ledakan Tabung Gas Elpiji di Grand Wijaya

Begini Kronologi Ledakan Tabung Gas Elpiji di Grand Wijaya
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan menuturkan, ledakan yang terjadi di ruko PT Provindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Partner di Grand Wijaya II, Kebayoran Baru dikarenakan bocornya regulator tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram.

Dia mengatakan, mulanya pada Rabu (11/7) sekitar pukul 23.00 WIB, ketiga saksi yang selamat tengah berada di ruko bagian tengah. Mereka bersiap untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018.

Pertandingan yang mulai pada pukul 01.00 itu baru selesai sekitar pukul 04.00. Setelah itu, ketiga saksi naik ke lantai atas untuk istirahat.

Sekitar 20 menit berselang, terjadi ledakan di lantai dasar, tepatnya di dapur. Atas kejadian itu, para saksi terbangun dan menyelamatkan diri keluar dari ruko.

Apalagi saat itu mereka merasakan getaran yang sangat keras. “Mereka menduga ada gempa bumi. Tapi pas di lantai satu ternyata ada api,” kata dia, Kamis.

Saksi juga sempat menyelamatkan beberapa dokumen agar tak terbakar dan berupaya memadamkannya.

Tak berapa lama, aparat kepolisian datang dan menemukan dua orang pedagang kaki lima terluka karena ledakan.

Lanjut Stefans menuturkan, pihaknya belum bisa menaksir berapa kerugian yang dialami akibat ledakan tersebut. “Belum ya, kasus masih kami tangani,” tandas dia. (mg1/jpnn)

Ledakan yang terjadi di ruko PT Provindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Partner di Grand Wijaya II, Kebayoran Baru dikarenakan bocornya regulator tabung gas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News