Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir

Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir
Hujan disertai petir. Foto ilustrasi: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

"Kita telah menempuh perjalanan jauh... tapi masih belum tahu semua perubahan biokimia atau neurofisiologis apa yang sebenarnya terjadi."

Dr Cooper membantu menurunkan angka kematian di Amerika Serikat melalui kampanye publik yang menanamkan pesan sederhana: "Saat guntur mengaum, masuklah ke dalam ruangan."

Seperti Profesor Andrews di Australia, Dr Cooper juga berharap pemerintah berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kesadaran akan risiko petir. 

Menemukan jalan ke tanah

Bersama istri dan ketiga putranya, Paul menyeruput kopi di beranda belakang rumahnya di Newcastle dan memalingkan wajahnya ke arah matahari.

Kesehatannya berubah menjadi lebih baik setelah perawatan leher dan kulit kepala baru-baru ini.

Puluhan tahun setelah badai petir mengubah hidupnya, Paul kini lebih kuat dan jadi lebih rendah hati terhadap kekuatan alam daripada sebelumnya.

"Petir seperti bangsat yang sederhana, salah satu tujuannya adalah untuk menemukan jalan ke tanah," katanya.

"Jika bisa membuat pilihan untuk tidak menjadi jalan itu, tentunya itu merupakan keputusan terbaik."


Petir menyambar dalam sekejap. Mereka yang selamat mengalami dampak seumur hidup


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News