Begini Penjelasan Facebook soal Pencurian Data Pelanggan
Selasa, 17 April 2018 – 12:59 WIB
Nah, dia menambahkan Maret 2018, media menghubungi FB mempertanyakan apakah pihak-pihak terkait benar telah menghapus data yang mereka miliki sesuai pengakuan yang telah tersertifikasi secara hukum. "Kami secepatnya melakukan penyelidikan lebib lanjut mengenai hal ini," katanya.
Baca Juga:
Sejauh ini, Ruben menambahkan, FB belum menemukan bukti bahwa mereka melanggar sertifikasi penghapusan dengan tidak menghapus data yang mereka miliki. Tapi, FB akan terus mendalami kemungkinan ini sembari membantu penyelidikan yang dilakukan Komisioner Informasi Inggris (ICO).
"ICO meminta kami menunda melakukan langkah-langkah audit dan pencarian fakta tertentu sambil menunggu penyelidikan mereka selesai," paparnya. (boy/jpnn)
Facebook Indonesia menyebut sebuah nama, Aleksandr Kogan seorang akademisi di Cambridge University.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas
- Facebook Ganjar Mendadak Diserang Akun dengan Nama Aneh
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Meta AI Punya Fitur Baru Watermarking, Ini Fungsinya
- Meta Merilis Fitur Baru Berbasis AI Untuk Mengedit Video
- Meta Merilis Paket Berlangganan Untuk Facebook dan Instagram