Bek Aston Villa tak Mau Dikasihani, meski Mengalami Serangan Rasial
Mings lantas mengunggah story lain dengan tangkapan layar dari instagram sembari membubuhkan sebuah gif "WOW" yang mewakili keterkejutannya.
Sementara itu pihak Aston Villa segera memberi dukungan kepada Mings atas serangan rasial daring yang dialaminya.
Aston Villa secara resmi mengumumkan apa yang dialami merupakan hal menjijikan.
"Kami mengutuk segala bentuk diskriminasi rasial dan akan terus berdiri di samping Tyrone, salah seorang sosok inspiratif dalam perjuangan melawan rasisme," demikian pernyataan Villa.
Mings merupakan pesepak bola Liga Inggris kesekian yang menjadi sasaran serangan rasial daring setelah trio Manchester United Anthony Martial, Axel Tuanzebe dan Marcus Rashford serta bek Chelsea Reece James.
Otoritas sepak bola Inggris memberi tekanan kepada penyedia layanan media sosial untuk mengatasi masalah tersebut.
Instagram pun mengumumkan langkah mereka dan Twitter.
Mereka bersumpah melanjutkan sikap tegas yang sudah dilakukan terhadap lebih dari 700 kasus serangan terkait sepak bola di Inggris pada 2019.(Antara/jpnn)
Bek Aston Villa menyatakan tak mau dikasihani, meski mengalami serangan rasial yang sangat tak mengenakkan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'
- Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
- Tersingkir di Top 8 Liga Champions, Manchester City Siap Jadikan Chelsea Pelampiasan
- Menang 5-1 atas Luton Town, Manchester City Memuncaki Klasemen Sementara Liga Inggris
- Mauricio Pochettino Pengin Memperbaiki Hubungan dengan Penggemar Chelsea